CERITA-CERITA MENARIK KARANGAN CHUUI
Awal
Kabar
Tentang CHUUI
Cerita 1
Cerita 2
Cerita 3
Cerita 4
Cerita 5
Cerita 6
Cerita 7
Cerita 8
Cerita 9
Cerita 10
Cerita 11
Cerita 12
Cerita 13
Cerita 14
Cerita 15
Cerita 16
Cerita 18
Cerita Belum Selesai #1
Cerita Belum Selesai #2
Cerita Belum Selesai #3
Cerita Belum Selesai #4
Cerita Belum Selesai #5
Cerita Belum Selesai #6
Cerita Belum Selesai #7
Narasi Menarik selama Belajar di Aksel-II

Cerita Kesebelas

A. MOS

              Pada hari Sabtu sebelum MOS, aku pergi ke sekolah dengan maksud menerima pengarahan dalam membuat tanda peserta MOS. Dengan alasan masih sakit, aku tidak ikut apel pengelompokan kelashanya menonton saja. Ketika apel selesai, aku langsung mencari rombongan akselerasi agar tidak tertinggal. Aku bertanya pada seorang anak aksel (kalau tidak salah Ikhsan), Ini kelas 1G kan? dan ia mengiyakan. Aku masuk ke suatu kelas dan mencari tempat duduk, dan yang tersisa hanyalah tempat kosong di sebelah Ikhsan. Aku segera saja bertanya dengan bahasa yang sok dibaku-bakukan, Boleh saya duduk di sini?

              Ia menjawab datar, Boleh. Sebab itu aku duduk di sebelahnya. Tiba-tiba okaasan bilang agar aku pindah satu bangku ke depantakut tambah sakit kena kipas angin. Aku pindah dan Ikhsan juga ikut-ikutan. Ikhsan juga banyak berkeluh kesah tentang gambar tanda peserta yang sulit.

              Hari Seninnya aku pergi ke kelas dan semua kakak kelas mengatakan bahwa aku Miki Mos. Aku hanya tersenyum saja. Kegiatan-kegiatan MOS yang membosankan pun dimulai. Pada saat akan makan, aku membawa chicken stick. Karena esok dan esoknya aku tetap membawa makanan itu, Bullet (=Ikhsan) pun berkomentar, Kenapa sih dari kemarin bawanya chicken stiiiiiiiiiick melulu...? Karena menurutku kurang penting, aku mengabaikannya.

              Harusnya pada saat MOS aku mengikuti kegiatannya, namun karena bentrok dengan Psychotest aku tidak tahu banyak tentang Labschool saat itu, sampai-sampai Hall pun tidak tahu! Aku harusnya mengikuti Psychotest beberapa hari yang lalu, namun karena lupa aku baru mengikutinya kemudian. Kata teman-temanku, namaku telah dicoret dari daftar nama anak-anak aksel, namun karena usaha Bu Ana aku dapat tetap berada di aksel.

              Ada saat yang kalau dipikirkan sampai sekarang rasanya masih lucu, yaitu saat kami murid aksel dikumpulkan di teater kecil untuk dimarah-marahi. Aku tahu bahwa ini hanya pura-pura, namun karena sedang flu aku kelihatan seperti menangis. Lalu seorang kakak OSIS, yaitu Kak Leny, memperhatikan tanda pesertaku kemudian mencari-cari alasan dan berbicara dengan nada kecewa yang dibuat-buat, Ya ampun... Kak Leny udah capek-capek nerangin, kamu bikinnya kaya gini!? Karena ketidakseriusannya ketahuan, aku mendiamkannya.

 

B. Kegiatan Belajar Mengajar di Hari Belajar Efektif

a.       Hari pertama sekolah aku datang terlambat. Saat itu adalah pelajaran Bahasa Inggris oleh Pak Mustafa. Kata kakakku dialah guru yang menganggap dirinya paling benar.

b.      Pelajaran olahraga pertama di hari Rabu sangat melelahkan. Kami harus berlari keliling lapangan empat putaran. Karena Pak Edy memperhatikan aku kelelahan, ia memanggil dan menyuruhku berhenti, padahal itu hari pertama penilaian olahraga...

c.       Pelajaran matematika oleh Pak Amir mengenai Himpunan sungguh mengerikan. Apalagi Arif yang duduk di sebelahku tidak mau menjelaskan sedikit pun ketika aku tidak mengerti.

d.      Aku mendengar gosip yang sepertinya 99% benar, katanya Bullet dikira bekerja sama dengan Cheppy ketika ulangan matematika pertama, yaitu bab Bilangan Cacah. Karena hal itu, Bullet tidak mau sekolah lagi, namun untunglah ibunya berhasil membujuknya. Setelah kutanyakan kepada Bullet, ternyata gosip itu hanya 50% benarnya.

e.       Ulangan Agama pertama kujawab semua dengan jawaban logika. Akibatnya, nilaiku 60, padahal yang lain 80, 90, 95, 100! Tapi aku berpikir bahwa aku tidak mungkin bersaing dengan mereka.

f.        LKS hasil kunjungan ke Banten kuisi semuanya asal-asalan dengan maksud melucu. Kabar ini terdengar sampai Pak Mustafa sehingga ia berkomentar. Tapi nilainya lumayan sih, 85.

g.       Pesantren Ramadan adalah hal yang paling berkesan seram selama bersekolah di Labschool. Aku sulit tidur malamnya karena suasananya sama sekali berbeda dengan rumah.

h.       Wafatnya Bapak Marsoediono sangat membuatku terkejut. Selama ini aku agak kesal padanya karena ia mewajibkan matfising (matematika+fisika dalam bahasa inggris) setiap Sabtu. Padahal aku masuk Labschool karena hari Sabtu merupakan hari libur.

i.         Tragedi bom di Labschool membuatku terhibur. Saat itu ada orang tak dikenal yang meneror sekolah melalui telepon. Katanya bom akan meledak di lantai tiga, tetapi tak ditemukan apa-apa. Aku terhibur karena kasusnya lumayan seru, walaupun akhirnya tidak diketahui pelakunya.

j.        Aku agak kesal pada Handika karena pada hari Jumat ia tidak memberitahukan hal yang sangat penting padaku. Akibatnya aku bertindak yang tidak semestinya pada hari Seninnya. Sungguh memalukan...

k.      Karena suatu hal, aku terbiasa chatting sehingga berbicara seenaknya kepada siapa saja. Suatu hari aku berbicara dengan kasar kepada seorang kakak kelas bernama Pasya. Karena ucapanku sangat menyakitkan, aku menjadi incaran setiap harinya. Semua orang pun sudah mengetahui hal itu. Namun aku tidak merasa bersalah sehingga berkeliaran di sekolah dengan agak leluasa. Beberapa minggu kemudian aku dipanggil olehnya. Karena kemarahannya sudah reda, ia hanya memuji keberanianku menghina kakak kelas. Mungkin ia marah karena aku berkata, Gw nggak mau satu angkatan sama elo!

l.         Karena kebiasaanku bercerita tentang kejadian di sekolah, aku jadi merasa tidak enak. Aku menceritakan tentang Erita yang kurang bersahabat, sehingga kakakku marah dan menghampirinya. Kakakku berteriak memanggil, Erita!!! Mungkin karena mengerikan, Erita menangis. Namun sekarang ini, kakakku sudah lupa sama sekali dengan Erita.

m.     Saat pelajaran bahasa Inggris di tahun kedua, Bu Purwanti bercerita: Ada hobi baru di Jakarta, yaitu memakan ular atau kadal. Kamu kalau mau memakannya, begini, pertama, KAMU BANTING! KAMU POTONG! KAMU GORENG! KAMU MAKAN.................. dengan gaya bicara yang dibuat agar misterius, namun cerita itu malah jadi komedi.

n.       Suatu hari Pak Uswadin yang merupakan wali kelas kami masuk ke kelas dan marah-marah dengan tiba-tiba. Aku tahu bahwa dia sudah latihan sebelumnya, karena orangnya baik. Setelah mengetahui bahwa tak ada yang perlu diributkan, beliau sepertinya mengalihkan topik pembicaraan.........

o.      Saat ulangan PLKJ, Pak Dedi tiba-tiba saja bernyanyi, Mama... mama... di manakah kau berada? Lagu itu adalah lagu film animasi kelas rendah yang memalukan, Honeybee Hutch, sehingga kami terkejut mendengarnya.

p.      Waktu kelas satu, aku pernah membuat cerita-cerita bahasa Inggris yang dibuat dalam bentuk dialog yang tokoh-tokohnya adalah orang yang dekat denganku. Kebiasaan itu berlanjut sampai akhirnya lahirlah sebuah cerita yang kata sebagian orang, keren dan spektakuler, berjudul Biogawad. Karena permintaan yang semakin banyak, aku membuat Biogawad 2 yang lebih spektakuler dan lebih laku. Karena ada permintaan lagi, aku membuat Biogawad 3 yang banyaknya 52 halaman. Karena membuatnya terburu-buru, cerita itu kurang mendapat respon yang baik. Terakhir aku membuat cerita perpisahan yang berupa kisah cinta Rifqi yang berlandaskan legenda pohon kamboja sekolah. Cerita itu lumayan laku namun yang menyedihkan kini kertasnya hilang.

q.      Hinaan Bullet kepada Arif di kelas satu ternyata berlanjut dan semakin hot sampai sekarang. Sebenarnya Arif marah, namun dia hanya mendiamkan.

r.        Kisah cinta Arif pada enam belas orang yang disukainya adalah hal yang paling seru di kelas. Suatu hari ia mengirim surat ke loker Putri dari kelas Aksel-I dan menyatakan perasaannya. Sayangnya, Putri meminta waktu untuk berpikir dan akhirnya menolak dengan alasan belum diperbolehkan oleh orang tuanya.

s.       Rekreasi ke Dufan bersama teman-teman adalah saat yang paling menggembirakan bagiku. Aku juga geli mengetahui Rifqi yang saat itu baru PERTAMA KALI pergi ke Dufan.

t.        Tadinya saat Farewell Party, aku ingin berpenampilan seperti biasa. Namun karena diberi tata rias oleh kakakku, penampilanku berubah sama sekali!

 

C. Perpisahan

              Setelah belajar bersama-sama selama dua tahun, pasti suatu saat akan berpisah. Dan inilah perpisahan anak-anak Aksel angkatan ketiga............

 


Enter supporting content here